Hari Kedua di Suwon, Korea


Hari ini saya tidak sahur lagi untuk kesekian kalinya di Ramadhan tahun ini. Setelah begadang hingga pukul 2 pagi, saya memutuskan untuk tidur sedangkan Intsi -teman sekamarku-  masih berkutat dengan telepon genggamnya menonton film korea. Intsi masih terjaga saat waktu sahur tiba ketika saya bangun dengan setengah sadar hanya untuk minum air putih, kemudian tidur kembali. Walaupun kami melewatkan sahur tanpa makan, rasa lapar dan lemas tidak terlalu terasa, mungkin karena memang nafsu makan yang sedang turun atau memang karena cuaca di tempat ini yang sangat mendukung nyaman berpuasa. Matahari sianghari sangat terik, namun udaranya tidak terlalu lembab dan angin berhembus sejuk dengan malam hari yang tidak terlalu dingin. Temperatur siang sekitar 23 C, jauh dari Jakarta yang bisa mencapai 30 C dengan tambahan bonus keringat sepanjang hari. Ya dari siang hingga tengah malam.

Kegiatan di hari kedua ini kurang lebih masih sama dengan hari kemarin. Saya dan Intsi beranjak dari asrama pukul 12 menuju bank terdekat (Standard Chartered) untuk membayar biaya asrama, sekalian menarik uang di atm. Biaya admin yang dikenakan adalah 3600 won atau sekitar Rp43.000 dalam kurs Rp12. Setelah itu kami berangkat menyusuri Ajou-ro menuju Daiso Convenience Store untuk membeli sendal dan peralatan makan. Harga di toko tersebut lumayan terjangkau untuk standar harga barang daerah ini. akhirnya kami mendapatkan piring, gelas dan sendok dengan harga masing-masing 2000 Won. Selanjutnya kami menyusuri toko kosmetik untuk membeli titipan dari teman Intsi : Misha, Etude, Tony Moly, Innisfree. Masuk ke toko-toko tersebut membuatku pusing, selain karena harga pensil yang setara jajan 2 hari di Jatinangor, tapi juga karena mengapa bisa begitu bayak jenis perias hanya untuk satu bagian wajah. Bibir misalnya, lip balm, lip tint, lip liner, lip gloss, lip stick, lip crayon. Mungkin suatu hari nanti saya akan mengerti dan butuh, mungkin.




Kami beristirahat di kamar sampai waktu berbuka tiba, pukul 8 malam. Puasa hari ini dimulai pukul 3.25 sampai nanti magrib jam 19.54, hampir 16 jam. setelah berbuka, kami lanjutkan untuk pergi ke convenience store lain yang belum kami singgahi sore tadi. sayangnya setelah mendatangi dua toko, kami tidak mendapati buah dan sayur dijual di sana. Kami memutuskan untuk menyusuri deretan lapisa kedua dan ketiga, berbelok ke gang jalan yang jika diteruskan akan menuju ke pemukiman warga. Kami mendapati sebuah toko kelontong di sana, mirip dengan convenience store tapi dengan harga yang lebih terjangkau dengan barang kelontong yang lebih lengkap. Saya menemukan beberapa jenis buah disana, semangka, melon, pisang, peach, pir, dan lemon. Sayuran yang dijual disana kurang beragam. Sebelumnya saya berharap dapat menemukan berbagai jenis selada, namun di sana hanya terdapat selada keriting, kubis, daun bawang, terong, sawi putih, dan berbagai jenis jamur. Harga buah di kota ini benar-benar tinggi, semangka dengan berat sekitar 6Kg dibandrol dengan harga 14.000 won, hampir 170.000 rupiah. Ntap!


Harga semangka di Jepang dan Korea memang terkenal mahal, apalagi bertepatan dengan musim panas semangka dianggap hal yang sangat mewah karena rasanya yang manis dan segar. Saya memilih jamur enoki dan bertanya kepada ajumma penjaga toko : 'igae eolmayeyo?', kemudian Ia menjawab sambil menunjukkan kelima jarinya, 500 Won. Masih terjangkau, saya pun membelinya. Lumayan untuk tambahan saat makan Indomie yang saya bawa dari Jakarta. Setelah saya membayar, ajumma (sebutan untuk ibu-ibu, tante) tersebut dengan ekspresi ramah bertanya kepada saya dalam bahasa Korea. Awalnya saya tidak mengerti apa yang beliau tanyakan, namun mendengar kata nara saya yakin Ibu tersebut menanyakan darimana saya berasal. Saya menjawab Indonesia, dan ia menjawab 'a.. Indonesia, Joa-yo' yang kurang lebih artiya oh Indonesia, baiklaah. setelah itu saya pamit dan mungkin suatu waktu akan kembali lagi. Atmosfer di toko tersbut berbeda dari convenience store modern, keramahan seorang ibu memang selalu membawa kehangatan.

Kami kembali ke kamar kami untuk beristirahat karena besok adalah hari orientasi di Dansan Hall bagi siswa summer school program . Yeaay gonna meet some new friends :3

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Oshibana

Pelajaran Bahasa Arab selasa,4 Jan 2011

Pibesdeey!